Hot
    Responsive Ads
    Home Hukum

    Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN, Mensesneg Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis

    1 min read

    -
    Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN, Mensesneg Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis
    mensesneg-tanggapi-pencabutan-id-pers-jurnalis-cnn

    Nama Redaksi
    Tim Redaksi

    JAKARTA, HARIANEXPRESS.COM - Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN, Mensesneg Fokus pada Program Makan Bergizi Gratis. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan respons singkat terkait pencabutan ID pers jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia. Ia menegaskan pemerintah kini fokus pada perbaikan program Makan Bergizi Gratis.

    Mensesneg Alihkan Fokus ke Program Makan Bergizi Gratis, Tanggapi Singkat Pencabutan ID Pers Jurnalis CNN

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memilih tidak banyak berkomentar soal pencabutan kartu identitas pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia. Ia justru mengalihkan fokus pada upaya pemerintah menuntaskan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memperkuat Badan Gizi Nasional (BGN).

    Prasetyo memberikan pernyataan singkat usai menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Minggu (28/9). Ketika ditanya awak media tentang insiden pencabutan ID pers yang terjadi sehari sebelumnya, ia hanya menjawab, “Yang penting BGN dulu, MBG dulu ya. Jangan sampai ada kejadian lagi.”

    Ia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan di balik pencabutan kartu pers tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah sedang bekerja keras memperbaiki sistem agar insiden keracunan dalam program MBG tidak terulang.

    Keputusan mencabut ID pers Diana Valencia memicu keheranan dari pihak CNN Indonesia. Pemimpin Redaksi CNN Indonesia TV, Titin Rosmasari, mengonfirmasi bahwa pencabutan berlangsung pada Sabtu (27/9) sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu, seorang petugas dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden datang langsung ke kantor CNN untuk mengambil kartu identitas tersebut.

    “Kami tentu mempertanyakan alasan pencabutan ID Pers tersebut,” ujar Titin dalam pernyataan resmi perusahaan.

    Menurutnya, pertanyaan yang diajukan Diana Valencia kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program MBG bersifat kontekstual dan relevan dengan kepentingan publik. CNN Indonesia pun telah mengirimkan surat resmi kepada BPMI dan Mensesneg untuk meminta klarifikasi.

    Sebagai tindak lanjut, CNN Indonesia dijadwalkan bertemu dengan BPMI pada Senin (29/9) pagi. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan transparan mengenai dasar hukum dan pertimbangan di balik pencabutan ID pers tersebut.

    Insiden ini turut menjadi sorotan berbagai lembaga pers nasional. Dewan Pers, Forum Pemred, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan keprihatinan dan mendesak agar kebebasan pers tetap dijunjung tinggi dalam menjalankan fungsi kontrol sosial.

    Komentar
    Additional JS