Profil Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP yang Mendapat Restorasi Harkat dari Prabowo
JAKARTA - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi kini merasakan angin segar yustisia. Presiden Prabowo Subianto telah mengabulkan rehabilitasi untuknya. Kemuliaan harkat dan martabatnya dalam pusaran kasus dugaan korupsi di ASDP secara eksplisit dipulihkan. Sebuah epilog yang menggembirakan.
Ira Puspadewi meraih rehabilitasi bersama dua eksponen direksi ASDP lainnya: Muhammad Yusuf Hadi dan Harry Muhammad Adhi Caksono.
Surat mengenai amnesti ini telah diterbitkan dan ditandatangani langsung oleh Presiden. Begitu tutur Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Selasa (25/11).
Siapakah Sesungguhnya Nakhoda Bernama Ira Puspadewi Ini?
Ira Puspadewi mengemban jabatan sebagai Dirut PT ASDP terhitung sejak Desember 2017 hingga Agustus 2024. Perjalanannya sebelum itu sungguh eklektik. Dia pernah menjadi Director Global Initiative (April 2006-2014), Pimpinan Puncak (CEO) di PT Sarinah (April 2014-Agustus 2016), hingga Director Retail Network and HR di PT Pos Indonesia (Agustus 2016-Desember 2017).
Dilansir dari laman resmi ASDP, Ira disebut-sebut sukses mengorkestrasi transformasi digital secara paripurna. Tindakan radikal ini menghasilkan konsekuensi kinerja positif, bahkan di masa episentrum pandemi COVID-19. Di bawah rezim kepemimpinannya pula, ASDP telah menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan. Suatu proyeksi masa depan yang berhasil direalisasikan.
- Pada tahun 2016, laba bersih ASDP masih di konstelasi Rp 233,413 miliar.
- Angka ini melambung ke Rp 269,263 miliar (2017), lalu sedikit terkoreksi menjadi Rp 255,633 miliar (2018).
- Laba ASDP kembali berakselerasi mencapai Rp 318,104 miliar (2019).
- Sempat terpangkas karena pandemi menjadi Rp 181,147 miliar (2020), namun meroket kembali ke puncak Rp 326,301 miliar (2021).
Kinerja pendapatan juga menunjukkan progresi yang signifikan dalam periode 2016-2021. Pendapatan yang tercatat Rp 2,449 triliun pada 2016, melonjak menjadi Rp 2,728 triliun (2017), naik lagi menjadi Rp 2,919 triliun (2018), melesat ke Rp 3,307 triliun (2019), lalu Rp 3,195 triliun (2020), dan memuncak kembali hingga Rp 3,550 triliun pada 2021. Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP 2021 (audited), perolehan laba bersih Rp 326,3 miliar adalah yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan sejak didirikan.
Pada tahun 2022, Ira dianugerahi penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 untuk kategori Transportasi dari MarkPlus Inc. Sebuah pengakuan atas kapabilitas dan dedikasi yang tak terelakkan.

Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih