Presiden Prabowo Lantik Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshidiqie Jadi Ketua

Tangkapan Layar Youtube Kompas

Langkah Awal Reformasi Polri: Presiden Lantik 10 Tokoh Nasional

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik anggota Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (7/11/2025). Pelantikan ditandai dengan pembacaan keputusan presiden dan pengucapan sumpah jabatan oleh para anggota komisi.

Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menandai pembukaan acara.

Pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 122P Tahun 2025 dilakukan oleh pejabat Kementerian Sekretariat Negara. Keputusan tersebut memuat daftar tokoh yang dipercaya menjadi anggota komisi yang bertugas mempercepat agenda reformasi institusi Polri.

Keppres menyebut nama-nama tokoh yang ditunjuk, antara lain Jimly Asshidiqie yang dipercaya sebagai ketua merangkap anggota, serta Ahmad Dofiri, Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Subhan Andi Akta, Otto Hasibuan, Listyo Sigit Prabowo, Tito Karnavian, Idham Aziz, dan Badrodin Haiti sebagai anggota.

Presiden Prabowo kemudian memimpin langsung prosesi pengambilan sumpah jabatan. Ia terlebih dahulu menanyakan kesiapan para anggota komisi untuk menjalankan sumpah sesuai agama masing-masing.

“Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing?”

Setelah para anggota menyatakan kesediaan, presiden memandu pengucapan sumpah. Para anggota yang beragama Islam mengikuti lafal sumpah dengan ungkapan:

“Demi Allah saya bersumpah.”

Sementara itu, anggota yang beragama Kristen mengucapkan sumpah sesuai tata cara agamanya:

“Demi Tuhan saya berjanji.”

Selanjutnya, seluruh anggota mengucapkan sumpah jabatan secara bersamaan untuk menyatakan kesetiaan kepada konstitusi serta komitmen terhadap etika jabatan.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.”

Para anggota juga menyatakan kesiapan bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan amanah reformasi kepolisian.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.”

Usai prosesi sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Jimly Asshidiqie, Mahfud MD, serta Idham Aziz, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Acara kemudian ditutup dengan kembali menyanyikan Indonesia Raya. Presiden memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota komisi sebelum meninggalkan ruangan.

Pembentukan komisi ini menjadi langkah strategis dalam mendorong percepatan reformasi di tubuh Polri, terutama menyangkut tata kelola, integritas, dan peningkatan pelayanan publik.