Kembalinya Kartu Pers CNN: Langkah Istana Terbuka Terhadap Kritik

Nama Redaksi
Tim Redaksi
JAKARTA, HARIANEXPRESS.COM - Kembalinya Kartu Pers CNN: Langkah Istana Terbuka Terhadap Kritik. Istana Negara dikritik setelah mencabut kartu pers CNN.
Langkah pengembalian ID Card jurnalis tersebut menjadi sorotan. Bagaimana respons dari pemerintah?
Istana Negara dikritik setelah mencabut kartu pers CNN, tetapi segera mengembalikannya. Langkah cepat tersebut dinilai tepat oleh jurnalis senior, Muda Saleh.
"Setiap ada hal-hal yang buruk dalam pemerintahan, tidak baik ditutup-tutupi, melainkan harus diselesaikan dengan solusi yang tepat," kata Muda Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut Saleh, tindakan Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) mencabut ID khusus milik Diana Valencia, jurnalis CNN, tidak tepat. Hal ini dikarenakan langkah tersebut dinilai melanggar hak jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Dia menekankan bahwa masyarakat dan jurnalis berhak mengetahui program pemerintah serta mengkritisi aktivitasnya. Dalam demokrasi, api kebebasan pers harus terus dijaga.
"Kalau ada yang tidak baik, jangan ditutup-tutupi. Peristiwa seperti ini harus segera direspons dan diselesaikan dengan solusi yang bijak," jelas dia.
Saleh berharap ke depannya, kebebasan pers di Indonesia mendapat perlindungan maksimal dari pemerintah.
"Permintaan maaf dan pengembalian ID oleh Istana menjadi langkah yang tepat untuk meredakan ketegangan. Kejadian serupa tidak boleh terulang lagi," tutupnya.
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai topik, komentar berisi spam akan dimoderasi. Terima kasih