medium banner 300x250
Hot
    Responsive Ads
    Home Hankam Headline

    Profil Brigjen Masrukin: Danpuspenerbad Baru Lulusan Akmil 94

    8 min read

    -
    Profil Brigjen Masrukin: Danpuspenerbad Baru Lulusan Akmil 94

    Profil Brigjen Masrukin: Danpuspenerbad Baru Lulusan Akmil 94. Brigjen TNI Mochamad Masrukin resmi jabat Danpuspenerbad gantikan Mayjen Zainuddin. Simak profil lengkap lulusan Akmil 1994 ini serta rekam jejak militernya.

    profil-brigjen-tni-mochamad-masrukin-danpuspenerbad-baru

    Profil Lengkap Brigjen TNI Mochamad Masrukin

    Profil Lengkap Brigjen TNI Mochamad Masrukin: Pilot Militer yang Kini Memimpin Pusat Penerbangan Angkatan Darat

    Gerbong mutasi di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali bergerak. Kali ini, rotasi strategis terjadi di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya pada satuan elite yang menguasai dirgantara militer darat.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto secara resmi memberikan amanat baru kepada Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Mochamad Masrukin.

    Perwira tinggi bintang satu ini mendapatkan promosi jabatan yang prestisius sebagai Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Danpuspenerbad).

    Penunjukan ini menjadi tonggak penting dalam karier militer Masrukin sekaligus menandai regenerasi kepemimpinan di tubuh Korps Baret Hijau Penerbad.

    Estafet Kepemimpinan dari Mayjen Zainuddin

    Brigjen TNI Mochamad Masrukin tidak sekadar mengisi kekosongan jabatan. Ia hadir untuk menggantikan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Zainuddin yang mendapatkan penugasan baru di luar struktur taktis tempur.

    Berdasarkan surat keputusan mutasi terbaru, Mayjen Zainuddin kini mengemban tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hukum dan HAM di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Pergeseran posisi ini membawa dampak langsung pada kepangkatan Masrukin. Dengan menduduki kursi orang nomor satu di Puspenerbad, pangkat di pundaknya akan segera bertambah satu bintang.

    Brigjen Masrukin dipastikan akan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI guna menyesuaikan dengan validasi organisasi yang menempatkan jabatan Danpuspenerbad sebagai pos bagi perwira tinggi bintang dua.

    Jejak Langkah Lulusan Akmil 1994

    Mochamad Masrukin bukanlah nama baru di dunia penerbangan militer Indonesia. Ia adalah perwira yang lahir dan besar dari rahim Korps Penerbang Angkatan Darat (CPN).

    Rekam jejaknya dimulai sejak ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1994. Sebagai abituren Akmil 94, Masrukin telah melalui berbagai medan penugasan yang mematangkan karakter kepemimpinannya.

    Sejak awal kariernya, Masrukin menunjukkan fokus dan dedikasi total pada kecabangan penerbangan.

    Ia tidak hanya piawai mengendalikan alutsista udara, tetapi juga memiliki visi yang kuat dalam pengembangan sumber daya manusia di satuannya.

    Hal ini terbukti dari riwayat penugasannya yang kerap bersinggungan dengan dunia pendidikan dan pelatihan militer.

    Sang Pendidik Para Penerbang Muda

    Salah satu fase krusial dalam perjalanan karier Masrukin adalah pengabdiannya di kawah candradimuka penerbangan Angkatan Darat.

    Pada periode 2010 hingga 2012, ia dipercaya menjabat sebagai Gumil (Guru Militer) Golongan VI di Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad).

    Peran sebagai Gumil menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Di sini, Masrukin bertugas mentransfer ilmu, doktrin, dan nilai-nilai kejuangan kepada para calon penerbang muda.

    Ia menjadi figur sentral yang membentuk mentalitas prajurit agar siap menghadapi tantangan operasi yang sesungguhnya.

    Kariernya di dunia pendidikan berlanjut ketika ia ditunjuk menjadi Kepala Seksi Operasi Pendidikan (Kasiopsdik) Pusdik Penerbad pada kurun waktu 2012 hingga 2013.

    Posisi ini memegang peranan vital dalam merancang dan memastikan seluruh kegiatan operasional pendidikan berjalan sesuai standar ketat militer.

    Kepercayaan pimpinan terhadap kemampuan manajerial Masrukin semakin terlihat saat ia diangkat menjadi Komandan Satuan Pendidikan Perwira (Dansatdikpa) Pusdik Penerbad pada 2013.

    Selama dua tahun hingga 2015, ia bertanggung jawab langsung mencetak perwira-perwira penerbang yang andal dan profesional.

    Komandan Skadron Serbu dan Ahli Teknis

    Tidak hanya berkutat di ranah pendidikan, Masrukin juga membuktikan ketangguhannya di lapangan sebagai komandan satuan tempur. Ia pernah memimpin Skadron-31/Serbu Puspenerbad.

    Jabatan Komandan Skadron (Danskadron) adalah posisi prestisius bagi seorang penerbang militer. Skadron Serbu memiliki fungsi vital dalam memberikan bantuan tembakan udara dan mobilitas taktis bagi pasukan infanteri di darat.

    Pengalaman memimpin satuan pemukul ini memperkaya wawasan taktis Masrukin dalam mengintegrasikan kekuatan udara dan darat.

    Fleksibilitas kemampuan Masrukin kembali teruji saat ia masuk ke ranah teknis pemeliharaan. Pada periode 2017 hingga 2019, ia menjabat sebagai Kepala Bengkel (Kabeng) Puspenerbad.

    Posisi ini menuntut pemahaman mendalam tentang kelaikan alutsista dan manajemen perawatan pesawat. Di tangan Kabeng, kesiapan operasional armada penerbangan Angkatan Darat dipertaruhkan.

    Masrukin berhasil memastikan bahwa "burung besi" TNI AD selalu dalam kondisi prima untuk diterbangkan kapan saja negara memanggil.

    Kembali Memimpin Lembaga Pendidikan

    Kematangan Masrukin dalam bidang instruksi dan operasional membawanya kembali ke "rumah" lamanya dengan jabatan yang jauh lebih tinggi.

    Setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Pendidikan Penerbad (Wadanpusdik Penerbad) pada 2015 hingga 2017, ia akhirnya mencapai puncak karier di bidang pendidikan dengan menjabat sebagai Komandan Pusdik Penerbad (Danpusdik Penerbad) pada 2019 hingga 2021.

    Sebagai Danpusdik, Masrukin memiliki otoritas penuh dalam menentukan arah kebijakan pendidikan penerbangan TNI AD.

    Ia berperan besar dalam modernisasi kurikulum dan peningkatan kualitas hasil didik guna menjawab tantangan perang modern yang semakin kompleks.

    Karier Gemilang di Mabes Puspenerbad

    Selepas memimpin Pusdik, karier Masrukin melesat di lingkungan staf Markas Besar Puspenerbad. Ia dipercaya menduduki berbagai pos strategis yang membutuhkan pemikiran konseptual.

    Pada tahun 2021, ia menjabat sebagai Kasubditbinsat Sdircab Puspenerbad, kemudian bergeser menjadi Kasubbindik Sdircab Puspenerbad hingga 2022.

    Keahliannya dalam merancang operasi dan latihan membuatnya ditunjuk sebagai Direktur Pembinaan Operasi dan Latihan (Dirbinopslat) Puspenerbad pada 2022 hingga 2023.

    Tak berhenti di situ, perhatiannya pada aspek keselamatan penerbangan membawanya menduduki kursi Direktur Pembinaan Keselamatan Terbang dan Kerja (Dirbinslambangja) Puspenerbad pada tahun 2023.

    Jabatan ini sangat krusial dalam dunia penerbangan untuk meminimalisir risiko kecelakaan (zero accident).

    Sebelum akhirnya dipromosikan menjadi Danpuspenerbad, Masrukin sempat menjabat sebagai Direktur Kecabangan (Dircab) Puspenerbad (2023–2024) dan Wakil Komandan Puspenerbad (2024–2025).

    Posisi Wadanpuspenerbad menjadi batu loncatan terakhir yang mematangkan persiapannya sebelum mengambil alih tongkat komando tertinggi di satuannya.

    Mengenal Satuan Elite Puspenerbad

    Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) yang kini dipimpin oleh Brigjen Masrukin merupakan salah satu Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) di tingkat Markas Besar TNI Angkatan Darat.

    Satuan ini berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

    Sejarah mencatat bahwa Puspenerbad lahir pada 14 November 1959. Awalnya, satuan ini bernama Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Den Penerbad).

    Pembentukannya didasari oleh kebutuhan mendesak akan mobilitas udara yang cepat dan efisien. Pada masa itu, doktrin Heliborne Troops atau pasukan lintas udara menggunakan helikopter mulai berkembang pesat di dunia militer internasional.

    TNI AD menyadari bahwa penguasaan dimensi udara rendah sangat vital untuk mendukung pergerakan pasukan di negara kepulauan seperti Indonesia.

    Perjalanan Puspenerbad dimulai dari nol. Pada masa-masa awal, satuan ini bahkan belum memiliki satu pun pesawat terbang.

    Namun, semangat juang para perintisnya tak pernah surut. Perlahan tapi pasti, Puspenerbad mulai mengakuisisi alutsista pertamanya, yakni pesawat jenis Cessna L-19 dan helikopter Mi-4.

    Kehadiran armada ini menjadi game changer dalam berbagai operasi militer di tanah air.

    Puspenerbad memainkan peran kunci dalam momen-momen bersejarah bangsa, mulai dari Operasi Trikora untuk pembebasan Irian Barat hingga operasi penumpasan pemberontakan di berbagai daerah.

    Peran Ganda: Perang dan Kemanusiaan

    Di bawah kepemimpinan seorang Mayor Jenderal, Puspenerbad kini telah menjelma menjadi kekuatan yang disegani.

    Organisasi ini membawahi sejumlah skadron yang ditempatkan di berbagai wilayah strategis di seluruh Indonesia, serta mengelola Pusat Pendidikan Penerbangan di Semarang, Jawa Tengah.

    Fungsi utama Puspenerbad adalah memperbesar kemampuan tempur Angkatan Darat. Melalui mobilitas udara, pasukan infanteri dapat dipindahkan (diproyesikan) ke medan yang sulit dijangkau lewat jalur darat dalam waktu singkat.

    Helikopter serbu memberikan perlindungan tembakan dari udara yang mematikan bagi musuh, membuka jalan bagi pasukan kawan untuk merangsek maju.

    Namun, pengabdian Puspenerbad tidak terbatas pada Operasi Militer Perang (OMP). Satuan ini juga menjadi ujung tombak dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), khususnya dalam misi kemanusiaan.

    Ketika bencana alam melanda, helikopter Puspenerbad seringkali menjadi satu-satunya harapan untuk menjangkau daerah terisolir.

    Mereka melaksanakan evakuasi medis udara (aeromedical evacuation), mengirimkan bantuan logistik ke posko pengungsian, serta melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di lokasi yang ekstrem.

    Kini, dengan Brigjen TNI Mochamad Masrukin sebagai nakhoda baru, harapan besar disematkan di pundaknya.

    Pengalaman panjangnya mulai dari instruktur, komandan skadron, ahli teknis, hingga staf perencana, menjadi modal berharga untuk membawa Pusat Penerbangan TNI AD terbang lebih tinggi dan semakin profesional dalam menjaga kedaulatan NKRI.

    Riwayat Jabatan Lengkap Brigjen TNI Mochamad Masrukin

    Untuk memberikan gambaran utuh mengenai perjalanan karier sang komandan baru, berikut adalah rincian jabatan yang pernah diemban oleh Mochamad Masrukin:

    • Gumil Golongan VI Pusdik Penerbad (2010—2012)
    • Kasiopsdik Pusdik Penerbad (2012—2013)
    • Dansatdikpa Pusdik Penerbad (2013—2015)
    • Komandan Skadron-31/Serbu Puspenerbad
    • Wakil Komandan Pusdik Penerbad (2015—2017)
    • Kepala Bengkel (Kabeng) Puspenerbad (2017—2019)
    • Komandan Pusdik Penerbad (2019—2021)
    • Kasubditbinsat Sdircab Puspenerbad (2021)
    • Kasubbindik Sdircab Puspenerbad (2021—2022)
    • Direktur Pembinaan Operasi dan Latihan (Dirbinopslat) Puspenerbad (2022—2023)
    • Direktur Pembinaan Keselamatan Terbang dan Kerja (Dirbinslambangja) Puspenerbad (2023)
    • Direktur Kecabangan (Dircab) Puspenerbad (2023—2024)
    • Wakil Komandan Puspenerbad (2024—2025)
    • Komandan Puspenerbad (2025—sekarang)

    Tugas Baru di Puspenerbad

    Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2024 Masrukin resmi dipromosikan menjadi Danpuspenerbad.

    Jabatan ini merupakan posisi untuk jenderal bintang dua atau Mayor Jenderal. Dengan demikian Masrukin akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam waktu dekat.

    Ia menggantikan Mayjen TNI Zainuddin yang telah memasuki masa purna tugas.

    Puspenerbad memiliki markas besar di Jakarta dan pangkalan utama di Semarang. Satuan ini mengoperasikan berbagai jenis helikopter seperti helikopter serang Apache helikopter serbu Bell 412 dan helikopter angkut Mi 17.

    Kepemimpinan Masrukin diharapkan mampu meningkatkan efektivitas operasi udara TNI Angkatan Darat. Tantangan ke depan mencakup pemeliharaan alutsista yang sudah ada serta penyiapan personel untuk alutsista baru.

    Konteks Mutasi Besar TNI

    Mutasi 18 Desember 2024 ini melibatkan banyak nama besar selain Masrukin. Panglima TNI Agus Subiyanto melakukan perubahan pada struktur pimpinan di beberapa Komando Utama atau Kotama.

    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk tetap relevan dengan tantangan keamanan nasional yang dinamis.

    Proses serah terima jabatan akan segera dilaksanakan di masing masing satuan sesuai instruksi Panglima TNI.

    Masrukin akan segera melaksanakan serah terima jabatan dengan Mayjen TNI Zainuddin. Seluruh staf dan prajurit Puspenerbad menyambut kepemimpinan baru ini dengan optimisme tinggi.

    Pengalaman Masrukin dalam bidang pengadaan dan administrasi markas akan sangat berguna dalam mengelola aset udara TNI Angkatan Darat yang bernilai tinggi.

    Keberhasilan Masrukin dalam mencapai posisi ini membuktikan kualitas lulusan Akmil 1994. Banyak rekan seangkatannya yang juga menduduki posisi penting sebagai Danrem Pangdam hingga pejabat di kementerian

    Masrukin dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki visi kuat dalam pengembangan organisasi.

    Pemerintah terus memberikan dukungan bagi penguatan Puspenerbad melalui alokasi anggaran pertahanan. Hal ini sejalan dengan visi TNI yang modern dan profesional.

    Masrukin memikul tanggung jawab untuk memastikan setiap rupiah anggaran tersebut berubah menjadi kekuatan nyata di udara. Keselamatan terbang dan kerja atau lambangja juga menjadi prioritas utama di bawah komandonya nanti.

    Selamat bertugas kepada Brigjen TNI Mochamad Masrukin

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya loyalitas dan profesionalisme bagi seluruh perwira yang mendapatkan jabatan baru.

    Mutasi ini menjadi momentum bagi Brigjen TNI Mochamad Masrukin untuk menunjukkan kapasitas terbaiknya. Masyarakat dan institusi TNI menaruh harapan besar pada kepemimpinan Masrukin di Puspenerbad.

    Dalam beberapa tahun terakhir Puspenerbad aktif terlibat dalam berbagai operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

    Helikopter TNI Angkatan Darat sering menjadi tumpuan dalam menyalurkan bantuan ke daerah terpencil. Masrukin harus menjaga kesiapan unit unit penerbangan ini agar selalu siap bergerak kapan saja negara membutuhkan.

    Selain tugas operasi militer perang Puspenerbad juga menjalankan tugas operasi militer selain perang.

    Masrukin akan mengoordinasikan seluruh skadron udara di bawah Puspenerbad untuk bersinergi dengan satuan darat lainnya.

    Kerja sama tim antara penerbang dan pasukan infanteri di darat menjadi kunci kemenangan dalam setiap pertempuran modern.

    Masrukin juga harus memperhatikan kesejahteraan prajurit di lingkup Puspenerbad.

    Profesionalisme prajurit berawal dari moral yang tinggi dan fasilitas pendukung yang memadai. Sebagai mantan Kapusada TNI Masrukin tentu memahami cara mengelola logistik dan fasilitas dengan efisien.

    Perjalanan karier Brigjen TNI Mochamad Masrukin menginspirasi banyak perwira muda di TNI. Kerja keras dan dedikasi membawanya ke puncak pimpinan satuan penerbangan darat.

    Dengan pengalaman luas yang ia miliki Masrukin siap membawa Puspenerbad terbang lebih tinggi dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Mutasi jabatan di lingkungan TNI ini tetap mengacu pada sistem merit yang ketat. Setiap perwira yang terpilih telah melewati proses penilaian yang mendalam oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi atau Wanjakti.

    Masrukin terpilih karena kompetensi dan loyalitas yang telah teruji selama puluhan tahun mengabdi pada bangsa.

    Selamat bertugas kepada Brigjen TNI Mochamad Masrukin sebagai Danpuspenerbad yang baru. Amanah ini merupakan kehormatan sekaligus tantangan besar untuk menjaga langit nusantara dari darat.

    Keberhasilan kepemimpinannya akan menjadi catatan sejarah penting dalam perkembangan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat di masa depan.

    Brigjen TNI Mochamad Masrukin, Puspenerbad, Panglima TNI Agus Subiyanto, Mutasi TNI Desember 2024, Akmil 1994, Profil Tokoh Militer, TNI Angkatan Darat

    Komentar
    medium banner 300x250
    Additional JS